Mar 2015
Sesuai Berita-SAR, Nomor : 203/SAR-01/0315, tanggal 06 Maret 2015, diperoleh informasi bahwa : - Info dari Kapten MV. IKAN SIAKAP bahwa salah satu crew kapal mengalami gejala radang usus buntu sehingga membutuhkan bantuan evakuasi medis.
Menindak lanjuti informasi yang diterima (Berita - SAR) dari Kepala Kantor SAR Jakarta maka Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
Adapun Kronologis Proses Medikal Evakuasi Sebagai Berikut:
Hari Jum'at Tanggal 06 Maret 2015
Jam 09.00 LT : KN. 333 menuju ke Pelabuhan Pelindo II Ciwandan,
Jam 10.00 LT : Diperoleh info dari VTS Merak Via Ch 16, bahwa MV. IKAN SIAKAP sudah masuk alur Selat Sunda dan mengapung-apung (stand by mesin) di dekat Pulau Tempurung,
Jam 10.45 LT : KN. 333 beserta Tim yang terdiri dari Tim BASARNAS (4 Orang), Tim Kesehatan Pelabuhan (3 Orang), Tim iigrasi, Agen Kapal (2 Orang) lepas dari Pelabuhan Pelindo II Ciwandan menuju ke lokasi MV. IKAN SIAKAP stand by,
Jam 11.30 LT : KN. 333 sampai dialokasi MV. IKAN SIAKAP dan langsung mengadakan proses Medikal Evakuasi dengan menurunkan Crew yang sakit dari kapal via GASKET CRANE dan diturunkan ke KN. 333. dan langsung diadakan pemeriksaan awal oleh Tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II banten,
Jam 11.40 LT : Setelah proses pemeriksaan awal oleh Tim dari Kesehatan Pelabuhan selesai, selanjutnya KN. 333 menuju ke Pelabuhan Indah Kiat Merak,
Jam 12.15 LT : Crew MV. IKAN SIAKAP selanjutnya diturunkan dari KN. 333 dan dinaikkan ke mobil ambulance dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II banten selanjutnya dibawa ke RS. Krakatau Medika - Cilegon untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.
NAKODA KN. 333