Feb 2014
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten telah menyerahkan kepada pihak keluarga dengan selamat 7 orang ABK KLM. Garuda Perkasa warga Negara Indonesia yang dihantam gelombang dan teggelam di perairan Karimun Jawa pada hari Rabu tanggal 18 Desember 2013. Musibah tersebut bermula saat pelayaran pada tanggal 17 Desember 2013 KLM. Garuda Perkasa mengalami cuaca buruk, angin bertiup kencang dari arah barat laut dan ketinggian gelombang diperkirakan lebih kurang 2- 3 meter, Nakhoda kapal tidak dapat mengendalikan kapal yang dihantam glombang sampai air laut masuk kekamar mesin dan palka sehingga kapal tenggelam, semua ABK berhasil menyelamatkan diri dengan meminta pertolongan melalui Radio, ABK ditolong oleh TB. Johan Jaya 128 untuk dievakuasi ke kantor KSOP / Syahbandar Banten. KLM. Garuda Perkasa berangkat pada tanggal 15 Desember 2013 dari Gresik dengan tujuan Pelabuhan Ketapang Kalimantan Barat dengan membawa muatan pupuk, Nakhoda KLM. Garuda Perkasa Hartawan membenarkan kejadian tersebut dan telah mengambil tindakan sesuai prosedur keselamatan serta meminta bantuan.
Atas kejadian – kejadian yang mengancam keselamatan jiwa dilaut kepala KSOP Kelas I Banten Nafri, SH mengimbau kepada semua kapal – kapal untuk lebih waspada, dan selalu memonitor keadaan cuaca melalui BMKG dan berita – berita cuaca lainnya. KSOP Kelas I Banten juga sudah mengeluarkan edaran mengenai cuaca buruk yang terjadi diperairan serta telah menunda menerbitkan Surat Persetujuan Berlayar bagi kapal – kapal yang akan melayari perairan dengan kondisi cuaca extrim.
